Tutorial Komputer

game

Selasa, 03 Agustus 2010

Mau jadi Enterpreneur Programmer? simak Tips Ini



Berminat jadi progammer tapi tidak bekerja untuk orang lain? simak tips-nya berikut ini. Di dunia TI, progammer mungkin merupakan profesi yang paling di kenal orang. Pekerjaan ini pada dasarnya adalah menulis script bahasa pemrograman untuk menghasilkan aplikasi yang memiliki fungsi untuk manfaat tertentu. Saat ini, ada banyak sekali jenis bahasa pemrograman yang beredar dan di pakai orang. Seorang programmer tidak wajib menguasai semuanya, tapi mereka di harapkan untuk setidaknya, ahli dalam satu bahasa dan memahami sisanya, meski tidak mendalam. Kamu tertarik menjadi programmer atau malah telah menjabat posisi ini? Persaingan di kencah ini pastinya cukup sengit, mengingat makin banyak perguruan tinggi yang menawarkan program studi komputer. Singkatnya, untuk memenangkan persaingan, kemampuan programming yang canggih saja tidak cukup. Kamu perlu melengkapinya dengan keterampilan yang lain, misalnya marketing. Banyak kasus menunjukkan bahwa seseorang programmer bisa sekaligus berperan sebagai system analyst dan merketer. Bagi seorang programmer pemula,perpanduan antara tiga peran tersebut sangan diperlukan. Selain bekerja di perusahaan,seorang programmer juga bisa menjadi seseorang entrepreneur,lho. Cocok bagi kamu yang kurang nyaman di perintah orang dan ingin memiliki usaha sendiri. Modal apa saja yang di butuhkan untuk menjadi seorang entrepreneur programmer? Simak beberapa tips berikut ini.

1.Skill Programming : Kemampuan programming ini bisa kamu peroleh melalui jalur akademik formal [kampus,politeknik, dan lainnya] ataupun informal [kursus, otodidak, dan lainnya]. kedua jalur ini memiliki keunggulan dan keterbatasan masing-masing hal yang perlu dipikir solusinya untuk mengatasi setiap keterbatasan, baik bagi programmer yang belajar secara formal maupun infirmal. Yang terpenting, keuletan dan dasar logika dan algoritma kamu harus terus di asah.
2.Jiwa Wurausaha : Seseorang wirausaha memiliki banyak sifat yang patut di refleksikan oleh seorang programmer. Mulai dari jiwa kreativitas dan inovatif, pantang menyerah , berani mengambil resiko, memperbanyak relasi, berorientasi ke depan, analisa pasar, pelayanan yang bersahabat , menikmati kegagalan dan sumber inisiatif. Berbagai sifat tersebut jika diimplementasikan dan disinergikan ke dalam proses pembelajaran programming, akan sangat membantu memasarkan karya kamu.
3.Kepribadian dan Profesionalisme : Kepribadian adalah kumpulan dari berbagai tingkah laku dan kebiasaan seseorang. Hal ini merupakan unsur yang sangat penting untuk menjaga kepercayaan dan kepuasan konsumen. Sedangkan profesionalisme bermakna terjun seratus persen ke dalam profesi yang kita geluti, baik dalam hal mutu, proses konsultasi, maupun maintenance.
4.Analisa Sistem dan Skill menulis proposal : Kemampuan menganalisa sistem yang hendak dibangun berdampak pada tingkat pemanfaatan aplikasi kamu. Satu saja hal kecil dalam sistem yang kamu lewatkan bisa mengakibatkan hasil akhir yang kurang komprehensif dan terintegrasi. Kejelian analisa sistem dan alternatif solusi akan berpengaruh pada kehandalan dan ketangguhan aplikasi kamu. Hasil analisa tersebut kemudian akan di sajikan ke dalam bentuk proposal proyek. Karena itu, kemampuan dalam hal merumuskan proposal menjadi hal yang juga penting.
5.Fortofolio yang rapi dan lengkap : Fortofolio harus selalu di-upgrade karena di situlah barometer produktivitas kamu. Dan, Jangan Lupa, kualitas proyek juga akan menambah value dari tingkat penerimaan dan harga karya kamu selanjutnya. Portofolio juga menggambarkan tingkat pengalaman kamu.
6.Sertifikasi Programming : Sertifikasi berfungsi sebagai bukti formal dari kemampuan yang kamu miliki. Biasanya, suatu pelatihan atau pembimbingan juga menyediakan sertifikasi. Kamu juga bisa mengambil sertifikasi yang bertaraf internasional, seperti Cisco, Sun Microsystem, Oracle, dan Java.
7.Relasi Yang tepat-guna : Sebaiknya hindari melakukan seleksi relasi ang "ngawur".Artinya, kamu harus mempunyai penilaian dan prospek yang bisa di hasilkan dari relasi kamu tersebut. Tapi hal ini hanya dalam kaitan profesi saja, Lho. Tidak berlaku untuk urusan persahabatan, kekeluargaan, dan pertetanggaan.
8.Komunitas : Komunitas di sini bisa secara online [komunitas dunia maya]-yang berupa forum diskusi,grup Facebook,atau lainnya-atau komunitas rill seperti kelompok belajar, badan usaha, dan grup wirausaha. Dengan berkomunitas, selain belajar bersosialisasi, kamu juga akan memupuk kemampuan bekerjasama dalam tim,mengelola konflik, memberbanyak relasi, serta meng-upgrade ilmu programming. Dengan bertanya atau memberikan jawaban, berarti kamu telah mengalirkan ilmu yang kamu miliki dan menjadikannya bermanfaat bagi orang lain.
9.Skill Produksi dan Marketing : Seseorang entrepreneur yang programmer atau programmer yang entrepreneur sebaiknya memiliki skill produksi [coding] dan permasaran [marketing] software. Kenapa? Supaya software yang di buatnya bisa menghasilkan pemasukan sekaligus terjamin kualitasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar